
KABAR SAROLANGUN – Polres Sarolangun menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka operasi penertiban ilegal drilling atau tambang minyak Illegal, salah satunya di Kecamatan Pauh dan Mandiangin yang hingga kini masih marak terjadi.
Rapat koordinasi lintas sektoral yang dilaksanakan di Ruang Aula Rupatama, Mapolres Sarolangun, Selasa (20/05/2025), yang dipimpin langsung Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si.
Hadir dalam rakor tersebut, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, Ketua DPRD Ahmad Jani, Kajari Sarolangun Alfred Tasik Pallulungan, SH, MH, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, Asisten 1 Drs. H. Arief Ampera, Para Kasatfung Polres Sarolangun, Kasat Pol PP Drs. Muh. Idrus. S.Stp, Kadishub dan sejumlah instansi pemerintah dan pihak swasta.


Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya mengatakan bahwa kegiatan ini untuk melakukan koordinasikan mengenai permasalahan operasi ilegal drilling di Kabupaten Sarolangun.
” Disini kita sharing, mengenai permasalahan nanti di lapangan dan bagaimana mengatasi permasalahan itu,” katanya.
Dengan begitu, sambung Kapolres Sarolangun menegaskan pelaksanaan operasi penertiban aktivitas ilegal drilling dapat berjalan baik, lancar dan kondusif.
” Kita berharap, rakor ini dapat meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak. Sehingga kedepannya kerjasama dapat dilakukan secara optimal,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap