Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaDAERAHPuluhan Hewan Ternak Kerbau Di Desa Bernai Mati Mendadak

Puluhan Hewan Ternak Kerbau Di Desa Bernai Mati Mendadak

Penjabat Bupati Henrizal langsung Turun Ke Lokasi

Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal saat melihat langsung kondisi ternak kerbau yang terkena penyakit

KABAR SAROLANGUN – Masyarakat Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun keluhkan hewan ternak jenis kerbau banyak mati mendadak.

Kematian hewan ternak yang belum diketahui pasti penyebab kematiannya itu menurut warga sudah sering terjadi belakangan ini.

” Kadang ado nyampe 11 ekor macam kemarin, hari itu ado jugo 3. Mungkin ado kisaran puluhan,” kata salah satu warga Desa Bernai, Selasa (27/12/2022) menyebut kematian ternak kepada media ini.

Usia hewan ternak warga yang dikabarkan mati mendadak itupun disebut bervariatif, mulai dari usia anakan hingga tergolong usia dewasa.

Masyarakat pun mengkhawatirkan jenis penyakit yang menyerang puluhan hewan tersebut, mereka berharap adanya perhatian pemerintah daerah.

Mendengar adanya laporan terkait ternak warga yang mati mendadak,Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal, S.Pt, MM bersama Kadis TPHP Sarolangun Ir Dedi Hendri, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Kapolsek Sarolangun Iptu Dwiyatno, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz langsung bergerak mendatangi lokasi.

PJ Bupati Henrizal langsung melihat kondisi Hewan ternak kerbau milik peternak yang ada di kandang dan sedang dalam pengobatan setelah mendapatkan suntikan vaksin

Menurut Henrizal, kematian hewan ternak sudah menjamah 50-an ekor. Untuk kondisi tersebut dikatakan Henrizal sudah tidak memungkinkan lagi melakukan upaya pencegahan dan harus mengambil langkah pengobatan.

“ Itu wabah penyakit SE, bakteri jenisnya ngorok dan saya minta segera ditindak lanjuti dan memang ada beberapa ternak yang sempat dipotong,” katanya.

Henrizal mengaku untuk menangani persoalan ini telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi dan dalam waktu dekat akan melakukan pengobatan.

” Insya allah besok pagi obatnya datang dan stoknya akan cukup. Petugas media juga masih dilokasi untuk melakukan pengobatan. Yang jelas ini lamban dilaporkan, kalo cepat dilaporkan insyaallah dapat segera ditangani,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU