
KABAR SAROLANGUN -Pembangunan jembatan kembar yang ada di Jalan Lintas Sumatera kota Sarolangun, Sri Pelayang, Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun mendapatkan sorotan dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Pembangunan Jembatan kembar yang dibangun persis di samping jembatan yang lama melalui anggaran APBN tahun anggaran 2021 sebesar Rp 40 Miliar itu dinilai sangat lambat.
Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser mengatakan bahwa pembangunan jembatan kembar itu sempat ada masalah, dimana rekanan yang lama kabur sehingga dilakukan pergantian.
“Sudah selesai dan mulai kerja lagi, rekanan yang lama kemarin kabur dan sekarang sudah diganti. Kemarin dia minta tahun ini selesai, karena kita harapkan agar bisa difungsikan secepatnya,” kata Sekda, Rabu (16/02/2022).
Sekda menjelaskan secara tekhnis Material besi untuk pemancangan tiang jembatan ini tidak boleh lama-lama dibiarkan terbuka, karena kalau seperti itu akan mengalami karatan atau korosi sehingga mengakibatkan kekuatan tiangpun nantinya akan berkurang.
“Tetap kita awasi, dan kita sayangkan terlambat karena itu pekerjaannya abudmen, besinya tidak boleh lama-lama terbuka, kalau terbuka akan berkarat, korosi. Kalau korosi kekuatannya berkurang. Itu akibat sistim kerja salah, seharusnya kemarin itu tutup langsung di cor,” katanya.(ks1)