Kerugian Materil Ditaksir Capai 7,77 Miliar

KABAR SAROLANGUN –Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau yang kerap disebut Dinas Damkar, melaksanakan tugas pemadaman kebakaran dan penyelematan sepanjang tahun 2024 lalu dengan menangani kasus 71 kebakaran rumah dan 119 kejadian non kebakaran.
Hal tu dikatakan Kadis Damkar Sarolangun Trianto, S.IP, ME, dalam keterangan pers, Kamis (30/01/2025) saat diwawancarai media ini.
Kata Trianto, bahwa memang dinas damkar memiliki dua tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan yakni menangani kejadian non kebakaran dalam artian aksi penyelematan. Dan menangani pemadaman kebakaran rumah.
” Selama tahun 2024, kejadian non kebakaran ini berjumlah 119 kejadian kita tangani, meliputi ada evakuasi orang terbawa arus, evakuasi orang meninggal, evakuasi ODGJ, evaluasi terdampak kebakaran, evakuasi hewan, evakuasi orang hilang, orang yang terjebak juga seperti masuk sumur, itu kita lakukan penyelamatan,” katanya.

Untuk kasus kebakaran rumah, lanjut Trianto, ada 71 kasus kebakaran rumah yang tersebar di seluruh Kecamatan dalam wilayah kabupaten Sarolangun. Namun, paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Sarolangun.
Kebakaran rumah tersebut, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung respon time 15 menit sesuai dengan Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan kebakaran.
” Selama 2024, kebakaran rumah terbanyak rata-rata di Kecamatan Sarolangun, Alhamdulillah penanganan kita respon time kita rata-rata 15 menit sesuai dengan Permendagri terkait dengan SOP penanganan kebakaran, semakin cepat dilaporkan insa Allah semakin cepat kita lakukan penanganan,” katanya.
Untuk kerugian, Trianto menjelaskan bahwa pihaknya mengasumsikan satu rumah permanen senilai Rp 300 juta, Satu rumah permanen bertingkat Rp 600 juta dan satu rumah Non permanen Rp 200 juta, maka dari 71 kasus kebakaran rumah tahun 2024 lalu kerugian materi ditaksir mencapai Rp 7.770.000.000,- atau Rp 7,77 Miliar.
” Kalau kerugian, kita asumsikan satu rumah permanen itu 300 juta, non permanen 200 juta, itu dengan kejadian 71 kebakaran total kebakaran sekitar 7.770.000.000,-” katanya.
” Dalam rangka pemadaman, kita berkoordinasi dengan dinas sosial untuk bantuan sembako dan BPBD untuk bantuan fisik. Setelah dilaporkan oleh damkar biasanya dinas terkait turun untuk verifikasi dan validasi data di lapangan,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap