KABAR SAROLANGUN –Ujian Akhir Sekolah (UAS) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Sarolangun telah usai dilaksanakan yang berjalan dengan lancar.
UAS ini dilaksanakan sebagai penentu akhir kelulusan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seiring tidak adanya lagi pelaksanaan ujian nasional.
Kadis Dikbud Helmi, SH, MH mengatakan bahwa pelaksanaan ujian akhir sekolah ini tentu sangat penting dilakukan dalam rangka mengevaluasi pembelajaran bagi siswa, sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
“Jadi kita baru selesai melaksanakan UAS untuk kelas IX SMP dan kelas VI SD, Ujian akhir bagi siswa kelas tinggi tingkat SD dan SMP. Ujian akhir sekolah ini dilaksanakan selama dua Minggu, baru selesai hari Jumat kemarin,” katanya, saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Selasa (31/05/2022).
Kata Helmi, pelaksanaan ujian sendiri secara umum masih melakukan secara manual atau tatap muka. Hanya ada satu sekolah SD yakni SD Negeri 64 Sarolangun yang menerapkan dengan basis komputer karena melihat fasilitas komputer yang sudah memadai.
Sedangkan untuk kelulusan siswa, lanjut Helmi. Itu sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah dengan tetap mengacu terhadap aturan yang ada.
Dijadwalkan pengumuman akan dilakukan pada 15 Juni 2022 mendatang, namun untuk mengantisipasi adanya aksi konvoi siswa tingkat SMP, maka pihak sekolah diminta untuk melihat situasi dan kondisi kapan waktu yang tepat untuk pengumuman kelulusan tersebut.
“Tapi di tingkat SMP apakah pengumuman ini dilakukan secara terbuka ataupun tertutup, artinya melihat keadaan karena dihari pengumuman siswa cendrung melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor. Seperti jamnya mungkin agak malam apakah nanti sesudah magrib, sehingga mengurangi aksi kumpul di jalan raya atau di Simpang, ini juga untuk menjaga keselamatan Sakin gembiranya menyambut kelulusan anak ini sering melakukan konvoi,” katanya.(Ks1)