KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024, Senin (04/03/2024) di Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun.
Upacara tersebut dipimpin langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri,M.App, Sc yang dihadiri Para asisten dan staf Ahli Bupati Sarolangun, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sarolangun Trianto, S.IP, ME, Para Kepala OPD, Para pegawai dinas damka, Jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Sarolangun, Petugas Pemadam Kebakaran dan relawan kebdalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
Kadis Damkar/DPKP Kabupaten Sarolangun Trianto mengatakan bahwa momentum HUT ke-105 Damkar ini perlu disyukuri bersama sebagai pengingat bahwa pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan pemadaman kebakaran dan penyelamatan jiwa sangat mendapatkan dukungan dan simpati dari masyarakat.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada aparat petugas pemadam kebakaran yang telah bekerja secara Profesional dalam melaksanakan tugas. Tema HUT ke-105 Damkar Nasional DNA Penyelamatan tahun 2024 yakni “Pemadam kebakaran dan penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi”,” katanya.
Trianto menjelaskan bahwa keberhasilan di Kabupaten Sarolangun Pada tahun 2023 yang lalu telah melakukan 67 kali evakuaasi hewan, 24 kali pemadam pemukiman, 23 kali pemadaman lahan kebakaran, evakuasi korban tenggelam 4 kali, 1 kali pemadaman kebakaran sepeda motor, dengan total 120 lebih proses penyelamatan kebakaran yang dilakukan oleh damkar Kabupaten Sarolangun.
” Kami akan terus meningkatkan komitmen dan profesional serta kesejahteraan petugas pemadam kebakaran, maka adanya jabatan fungsional pemadam kebakaran, jabatan fungsional ahli kebakaran,” katanya.
Sementara itu, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam amanatnya membacakan pidato Mentri Dalam negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang telah menunjukkan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas. Serta senantiasa mengedepankan visi utama pemadam kebakaran dunia yakni to prevent fires, safe lives and properties.
” Hal tersebut dapat diwujudkan dengan terus meningkatkan layanan pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan yang terintegrasi serta dilakukan secara handal dan profesional,” katanya.
Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, profesionalisme pemadam kebakaran dan. penyelamatan merupakan sebuah keharusan untuk terus dirawat dan ditingkatkan, sehingga masyarakat bisa senantiasa merasa aman serta terlindungi.
” Semangat itulah yang ingin diwujudkan dalam tema peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun 2024 ini yaitu “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi”,” katanya.
Berdasarkan Laporan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2023, pemadam kebakaran dan penyelamatan telah berkontribusi dalam menangani sejumlah 13.485 kejadian kebakaran di sepanjang tahun 2023.
Dengan penyebab kebakaran yang cukup beragam, terbanyak diantaranya dikarenakan kelalaian manusia sejumlah 6.542 (47%) kejadian, hubungan arus pendek listrik sejumlah 2.213 kejadian (15%), sebab tabung gas sejumlah 763 kejadian (5%) dan berbagai sebab lainnya sejumlah 3.967 (33%).
Selain penanganan terhadap kejadian kebakaran, pemadam kebakaran dan penyelamatan telah melakukan berbagai operasi penyelamatan nonkebakaran (rescue) dimana sepanjang tahun 2023 telah dilakukan sebanyak 24.741 operasi penyelamatan dengan operasi penyelamatan terbanyak adalah animal rescue sejumlah 16.292 kejadian (65%), penanganan dan pelepasan cincin di jari sejumlah 1.911 kejadian (7%) dan penanganan pohon tumbang 931 kejadian (3%) dan berbagai operasi penyelamatan non kebakaran lainnya sejumlah 5.607 kejadian (25%).
” Saya juga mengingatkan kepada kita semua agar senantiasa memprioritaskan aspek pencegahan dalam penanggulangan kebakaran, petugas pemadam kebakaran tidak hanya bekerja pada saat terjadi kebakaran, untuk itu saudara sekalian juga harus mampu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta melibatkan masyarakat dalam program penanggulangan kebakaran di daerah,” katanya.
Berkaitan dengan itu, Kemendagri telah memberikan panduan melalui Kepmendagri Nomor 364.1-306 tahun 2020 Tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) (ditetapkan tanggal 28 Maret 2020) yang tujuannya untuk melibatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
Untuk itu, Redkar diharapkan mampu menjadi wadah untuk menampung semangat solidaritas dan kegotong-royongan warga masyarakat dalam memberikan pengabdian bagi kepentingan bangsa dan negara.
” Berdasarkan data dalam aplikasi Redkar, saat ini tercatat total jumlah relawan sebanyak 39.870 anggota yang tersebar di seluruh indonesia,” katanya.
” Saya secara khusus memberikan arahan agar kita semua mengedepankan aspek pencegahan, melakukan edukasi kepada masyarakat dalam program penanggulangan kebakaran. Kabupaten Sarolangun termasuk salah satu Kabupaten/Kota yang sudah membentuk Dinas Pemadam Kebakaran yang secara mandiri,” kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan tersebut PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga menyerahkan penghargaan kepada relawan kebakaran yang sudah ikut serta dalam upaya pemadaman kebakaran dan penyelematan, yang didampingi langsung Kepala Dinas damkar Sarolangun Trianto.
Penulis :A.R Wahid Harahap