Minggu, Februari 9, 2025
BerandaDAERAHPejabat Administrator Ikuti Pelatihan Coaching dan Mentoring, BKPSDM Sarolangun : Harus Ada...

Pejabat Administrator Ikuti Pelatihan Coaching dan Mentoring, BKPSDM Sarolangun : Harus Ada Peningkatan Kinerja

Materi dalam pelatihan coaching dan Mentoring pejabat administrator oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng M.Ed

KABAR SAROLANGUN – BKPSDM Sarolangun melaksanakan kegiatan pelatihan coaching dan Mentoring bagi pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Hal itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kinerja para pegawai di seluruh OPD dalam lingkungan Pemkab Sarolangun dengan hasil pelatihan yang didapatkan.

Menurut Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng M.Ed, saat membuka acara tersebut bahwa optimalisasi sumber daya manusia dalam menggerakkan birokrasi di negara Indonesia adalah suatu keharusan.

Menurut Basseng pelatihan Coaching mentoring dilakukan dengan tujuan untuk mendorong salah satu pengembangan kompetensi (bangkom) melalui jalur pelaksanaan Coaching mentoring. Sehingga bangkom SDM aparatur tidak hanya bergantung dari pelatihan.

” Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Bahwa setiap ASN harus mendapatkan bangkom untuk meningkatkan kinerja individu,” katanya.

Basseng juga menjelaskan bahwa setiap ASN harus mendapatkan 20 JP pengembangan kompetensi. Jika hanya ditempuh melalui jalur pendidikan dan pelatihan maka akan memerlukan anggaran yang sangat besar. Dalam rangka menjawab kebutuhan bangkom, maka perlu didorong agar kita mengimplementasikan coaching mentoring yang efektif untuk meningkatkan kompetensi SDM Apatur.

Peltu Kepala BKPSDM Sarolangun H Adnan HS, SE, M. Kes

Disamping itu, Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Sarolangun H Adnan HS, SE, M.Kes, Selasa (20/06/2023) menegaskan bahwa dengan kegiatan pelatihan ini para pejabat administrator dapat mewujudkan visi birokrasi berkelas dunia menuntut peningkatan kapasitas SDM Aparatur/ASN agar dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan.

Oleh karena itu, pengembangan kompetensi ASN perlu dilakukan dengan percepatan atau akselerasi agar hasilnya dapat dicapai dalam waktu sesingkat mungkin. Pendekatan yang biasa atau
klasikal-formal tidak lagi cukup untuk mencapai hal tersebut.

” Jadi sasaran Pelatihan Coaching dan Mentoring adalah terbangunnya kompetensi Peserta dalam melaksanakan coaching dan mentoring di tempat kerja dalam rangka dapat meningkatkan kinerja OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Dalam rangka mencapai tujuan yang lebih besar dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, pihaknya juga meyakini bahwa komitmen terus menerus terhadap pengembangan diri dan kolaborasi yang baik antara para ASN akan menjadi kunci keberhasilan.

” Dengan demikian, diharapkan Pelatihan coaching dan mentoring ini dapat menjadi pijakan yang solid untuk perbaikan dan kemajuan di masa depan,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU