KABAR SAROLANGUN – Kelompok Tani Jaya Makmur di Desa Bukit Murau, Kecamatan Singkut, menggelar gerakan tanam cabai merah sebagai bagian dari dukungan terhadap program Satu Desa Satu Kebun Pengendalian Inflasi (Satu Kendali), Rabu (28/08/2024).
Program Satu Kendali ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa dan mendorong pengembangan komoditas pangan lokal.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H. Muhammad, S.Ag, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), Dulmuin, Sp, perwakilan TNI-Polri.
Selian itu hadir juga, Kabag Perekonomian Davidman, ST, M.Si Kabag Prokopim Deni Subhan, Camat Singkut M. Dahlan, Plh. Kepala Desa Bukit Murau Drajat Handoko, serta para penyuluh pertanian.
Ketua Kelompok Tani Jaya Makmur, Siswanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan para petani terhadap program “Satu Kendali” yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Gerakan ini dilaksanakan di lahan seluas 2 hektare dengan jumlah tanaman cabai merah mencapai sekitar 20 ribu batang.
” Kami berharap, dengan adanya gerakan ini, hasil panen cabai merah di Desa Bukit Murau akan meningkat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan memberikan tambahan penghasilan bagi petani,” katanya.
Sementara itu, Plh Kepala Desa Bukit Murau, Drajat Handoko mengharapkan agar penanaman cabai merah ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga desa, baik dari sisi ketahanan pangan maupun peningkatan ekonomi.
” Program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani dan desa secara keseluruhan,” katanya.
Disisi lain, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa program “Satu Kendali” yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa melalui pemanfaatan lahan secara optimal dan pengembangan komoditas pangan lokal.
” Hari ini kita melaksanakan kegiatan gerakan tanam cabai merah di Desa Bukit Murau ini menjadi salah satu contoh implementasi konkret dari program tersebut di lapangan,” katanya.
Bachril Bakri juga menjelaskan melalui kegiatan ini juga dapat memperlihatkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, kelompok tani, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
” Semoga program ini akan terus berjalan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di desa serta upaya bersama untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas pangan dan harga,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap