Kabid P2P Dinkes Sarolangun Harta Saputra

KABAR SAROLANGUN – Kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Sarolangun pada awal bulan Juli ini mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan sebelumnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun mencatat terhitung dari tanggal 1-7 Juli 2022 ini, setidaknya sudah ada 15 Kasus penderita DBD yang sudah dinyatakan positif dari hasil pengecekan laboratorium.

“Bulan ini saja sudah ada 15 kasus DBD, mayoritas yang terkena anak-anak dan remaja. Terjadi peningkatan dari bulan kemarin sekitar 20-30 persen, paling banyak di wilayah kerja puskesmas Sarolangun dan sungai baung,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Harta Saputra, Jumat (08/07/2022).

Ia menjelaskan dengan kasus ini pihaknya pun akan turun ke lapangan dalam melakukan foogging atau pengasapan yang bertujuan untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk DBD, hal itu setelah adanya laporan positif dbd dari pihak rumah sakit ataupun puskesmas.

“Kami himbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan jangan sungkan-sungkan buang air yang ada disekitar rumah yang tergenang di pekarangan ataupun di sekeliling rumah,”katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap